Thursday, February 13, 2014
Pebisnis Lebih Dipercaya daripada Birokrat
Suara
Pembaruan
Kamis,
6
Februari
2014
POLITIK
&
HUKUM
Pebisnis
Lebih
Dipercaya
daripada
Birokrat
[JAKARTA]
CEO
Edeleman
Indonesia
dan
Head
of
Public
Affairs
Asia
Dipaparkan,
total
kepercayaan
publik
pada
dunia
bisnis
pada
2013
sebedingkan
2013.
Tapi,
dunia
bisnis
menjadi
institusi
paling
dipercaya
di
Indonekat
Indonesia
percaya
bahwa
pemimpin
di
dunia
usaha
lebih
transparan
dan
di-Positif
Tenggara,
Stephen
Lock
mengatakan,
hasil
riset
Edelmen
Trust
Barometer
2014
berkesimpulan
bahwa
sar
74%
dan
naik
menjadi
82%
pada
2014.
Sementara
di
posisi
kedua,
kepercayaan
pada
media
sebesar
77%
sia
dengan
rasio
82%
secara
keseluruhan,"
ungkapnya.
Dia
menerangkan,
maanggap
lebih
mampu
menyelesaikan
masalah.
Ketika
ditanya
apakah
partai
politik
(parpol)
juga
Pengamat
Politik
Indobarometer,
M
Oodari
mengatakan
fenomena
bisnis
jauh
lebih
dipercaya
di
2013
menjadi
78%
di
syarakat
Indonesia
lebih
sudah
mengindikasikan
pengusaha
masuk
parpol
tak
sedaripada
pemerintah.
Ada2014.
Semernpercabahwa
pemimpin
bisnis
japenuhnya
menunjukkan
bahwa
nya
harapan
agar
pelaku
bisnis
dapat
terlibat
dalam
dangkan,
kepercayaan
"
yai
pemimpin
di
bisnis
.uh
lebih
dipercaya
dimana
adanya
fenomena
pebisnis
parpol
berbiaya
tinggi
namun
lebih
pada
proses
demokrasi
yang
mendorong
adanya
perubahan
bersama
dengan
masyarakat.
_
"Pemimpin
di
institusi
bisnis
juga
lebih
banyak
dipercaya
dibandingkan
pejabat
pemerintah.
Hal
ini
dapat
memberikan
implikasibesar
bagi
kandidat
yang
mencalonkan
diri
di
pemilu
mendatang.
Masyarakat
Indonesia
mendambakan
kekepada
LSM
di
2013
sebesar
51
%
menjadi
73%
di
2014,
dan
kepercayaan
kepada
pemerintah
di
2013
sebesar
47%
menjadi
53%.
MasyarakatIndonesia
mendambakan
kepemimpinanpemerintahanyangdapatbertindak
dengangayakepemimpinanbisnis.
sekitar
dua
sampai
tiga
kali
lebih
tinggi
dibandingkan
pemimpin
di
p
e
m
e
r
intahan.
Transparan
Stephen
juga
mengamasuk
parpol,
Stephen
menjawab
bahwa
hal
terse-
but
sepenuhnya
karena
par-
pol
membutuhkan
sumbangan
dana.
"Meskipun
kami
tak
merisetitu,
tetapi
di
Indonesia"
pebisnis
bukan
untuk
mendikte,
tapi
bahwa
yang
dibutuhkan
Indonesia,
sis-
tern
politik
yang
bisa
mendanai
diri
sendirinya,
ke-
semakin
terbentuk.
"Saya
kira
catatannya
ini
masih
bersifat
proses,
bentuk
pencarian
masyarakat
Indonesia
dalam
demokrasi.
Saya
melihatnya
cenderung
positif.
Partai
menjadi
terbuka
dari
berbagai
macam
golongan,
rnasuknya
Rudi
Kirana
menunjukkan
bahwa
qolonqan
pada
masa
orde
baru
yangdiposisikanjauh
di
politik
saat
ini
jauh
bisalebih
masuk,"
katanya.
Ditambahkan,
dengan
kehadiran
penqusaha
justru
diharapkan
akan
membentuk
brganisasi
kepartaian
jadi
DOKSP
MQodari
pemimpinan
pemerintahan
"Hasil
ritakan
bahmungkinan
besar
pebisnis
lebih
profesionaldan
kuat
secara
managerial.
yang
dapat
bertindak
deset
juga
menunjukkan
ada-.
wa,
pemimpin
di
dunia
bisini
akan
berkontribusi
be-Oodari
berpendapat,
latar
Rudi
Kirana
yang
merupangan
gaya
kepemimpinan
nya
kenaikan
mengejutkan
nis
dianggap
lebih
mampu
sar
dalam
pendanaan,
pokan
keturunan
Tionghoa,
menandakan
bahwa
masyarabisnis,"
ujarnya,
di
Hotel
untuk
kepercayaan
kepada
menyelesaikan
masalah
dilitical
finding
untuk
politikat
Tionghoa
saat
ini
makin
terintegrasi
tak
hanya
secara
Grand
Hyatt,
Jakarta
Pusat,
pemerintah,
yaitu
naik
sebandingkan
pemimpin
pecal
party,"
ungkapnya.
kulturaLtetapi
juga
secara
politik.
[A-25]
Rabu
(5/2).
kitar
enam
persen
dibanmerintah.
Bahwa
masyara[
A-25]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment