Thursday, February 13, 2014
Perkuat Demokratisasi Melalui Sistem
/
Suara
Pembaruan
Jumat,
7
Februari
2014
POLITIK
&HUKUM
.Perkuat
Demokratisasi
Melalui
Sistem
[JAKARTA]
Ketua
Depar-CSIS,
Tanah
Abang,
Jakar-Dengan
begitu
maka
yaan
parpol
oleh
negaranya
"Inilah
cara
kita
memtemen
Politik
dan
Hubungan
Internasional
Center
for
ta
Pusat,
Karnis
(6/2).
Philips
menambahkan,
nanti
ada
pengalokasian
dana
papal
dari
negara
untuk
penadalah
negara
Turki
dan
Jerman.
Pemerintah
Turki
bangun
demokrasi.
Awal
mula
langkah
kita
itu
ada
di
Stratgic
and
International
berkaitan
dengan
pendanadidikan
politik,
kaderisasi
bahkan
10
persen
anggaran
bangunan
parpol.
Jadi,
par-
Studies
(CSIS),
Philips
J
Vermonte
mengatakan
bah-
an
parpol,
jika
pendanaan
parpol
dibiarkan
seperti
sedan
rekrutrnen,
formulasi
kebijakan
serta
biaya
rutinitas.
negara
diperuntukkan
untuk
parpol.
pol
itu
betul-betul
yang
demokratis,
rumah
dihuni
wa
demokratisasi
bisa
dibangun
melalui
sistem
yang
memaksakan,
sehingga
partai
politik
(parpol)
sebagai
karang
dengan
subsidi
dari
negara
yang
rendah,
yakni
Rp
108,00
per
suara
maka
situasi
parpol
akan
sarna
"Kalau
sudah
tahu
berapa
yang
dibutuhkan
nanti
kita
bisa
hitung
besarannya.
Jadi
kalaupun
ditarnbah
bi"
Keuntungan
lain
kalau
partai
dibiayai
negara
itu
mereka
oleh
sumber
"
daya
poitisi
kader
pemimpin
negara
yang
institusi
demokrasi
makin
baik
melakukan
demokratisasi
secara
internal.
seperti
sekarang.
Ketika
secara
pendanaan
diperbesar,
lanjut
dia,
sa
diatur
untuk
alokasi
sekian,
jadi
bukan
bayar
gaji
ketua
partai.
Sekarang
itu
partidak
pusing
kirin
akan
miuang
Kalaudengan
sistemdemokratisasi
punya
perspektif
demokrasi,
ti"
Kita
sekarang
sudah
tidak
mungkin
lagi
mengimbau
parpol.
Dia
harus
dibuatkan
sistem
yang
memaksa
melakukan
demokratisasi.
Misalnya,
kalau
parmaka
parpol
juga
wajib
sadar
bahwa
mereka
harus
.melakukan
transparansi.
"Sekarang
sernua
partai
kena,
suara
habis,
masyarakat
tidak
percaya.
Kalau
DOKSP
Philips
J
Vennonte
kukan
transparansi
masyarakat
akan
meninggalkan
mereka.
Ini
momentum
pol
hanya
mendapatkan
0,0007
persen
dari
APBN,
dan
itu
kecil.
Jadi
kalau
partai
dibiayai,
dampaknya
ke
APBN
hampir
tidak
ada
..
Daripada
korupsi
dan
dan
akan
fokus
melakukan
dan
rrierumuskan
kebijakan,
konsentrasi
yang
dibentuk,
mereka
tahu
harus
transparan,jadi
inimomentum
baik
parpol
memulai
ini.
dak
mungkin
pelaku
demokrasi
tapi
dihuni
sosok-
sosok
otorarian,
jatai
disederhanakan,
maka
dengan
sistem
demokratiyang
bagus,"
papamya.
menggerogoti
duit
negara:
membangun
di
rumah
departai
akan
berjuang
keras
sasi
yang
dibentuk,
mereka
Dia
melanjutkan,
sam-Sistemnya
juga
harus
dibuat
konstituen,"
ucapnya.
mokrasi
untuk
SDM
yang
untuk
survive.
Dari
situ
dia
tahu
harus
transparan,
jadi
pai
saat
ini
kita
tak
mengeketika
dia
dibiayai
dalam
Sementara
itu,
peneliti
deIllokratis,
memang
dialah
akan
memilih
calon
anggota
ini
momentum
baik
parpol
tahui
detail,
dari
mana
dana
angka
yang
cukup
besar,
la-senior
Lembaga
Ilmu
Peyang
akan
merefleksikan
legislatif
(caleg)
yang
lebih
memulai
ini.
Mereka
sudah
parpol.
Selain
itu,
laporan
lu
terbukti
korupsi
harus
di-.
ngetahuan
Indonesia
(LIPI),
dan
melaksanakan
nilai-nibaik,
menibuat
kebijakari
harus
dalam
posisi
'ya
saya
keuangan
parpol
juga
tak
hukum
misalnya
di
minta
siii
Zuhro
menambahkan,
lai
demokrasi
itu.
Dialah
yang
lebih
baik,"
ujarnya,
perlu
uang
tapi
saya
juga
jelas.
Bahkan,
tegas
Phikeluar
atau
bagaimana
itu
demokratisasi
·dibangun
yang
akan
menjadi
semadalam
diskusi
dan
pelucurharus
lakukan
transparanlips,
parpol
juga
tidak
me'
terkait
teknis,"
papamya
..
melalui
pelembagaan
instiearn
show
room
bagi
nilaian
buku
"Untuk
Indonesia
2014-2019",
di
Kantor
si'.
Karena
ketikauang
mereka
dapat
tapi
tidak
melamahami
berapa
kebutuhan
mereka
secara
detail.
Philips
mencontohkan,
negara
yang
besar
pembiatusionalisasi,
yaitu
parpol,
parlemen,
dan
pemilu.
nilai
demokrasi
yang
kita
harapkan,"
katanya.
[A-25]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment